Mampir Sesaat di Warung "IDOLAKU" Pak Tikno

Banner warung IDOLAKU

Setelah tiba waktu kepulangan saya dan rombongan kantor ke Jakarta, tepat di depan pintu gerbang di seberang jalan bandara Adisucipto Yogyakarta, tiba-tiba bus pariwisata kami berhenti di sebuah warung. Namanya warung Mie Ayam & Bakso "IDOLAKU" Pak Tikno. Dari nama warungnya saja sepertinya sudah jelas apa saja menu yang dijualnya ya. 😊

Saya: Mas Riski (Tour Guide), serius ini menunya enak-enak? kok sepi warungnya?

Riski: Dicoba saja mas! saya jamin..

Saya: Errr... Awas kalau nggak enak!

Saat itu pesawat saya dan rombongan take off jam 14.25 dan jam 11.30 kami mampir di warung ini sebagai ganjal perut kosong sebelum take off ke Jakarta. Cuaca saat itu cukup terik dan menu yang pas sepertinya sudah terbayang di benak saya sebelum masuk ke warung itu.

Suasana warung

Kondisi yang cukup sepi saat itu memang memunculkan tanda tanya besar "Enak apa nggak ini menunya?" Ketika melihat menu-menu yang ditawarkan, sekilas yang menggoda adalah bakso urat. Bakso memang makanan favorit saya dari kecil hingga sekarang. Dan melihat minumannya sepertinya yang pas adalah es jeruk tapi berhubung gigi lagi senut-senut terpaksa saya pilih jeruk hangat.

Sembari menunggu pesanan diantarkan kami pun asyik ngobrol tentang perjalanan wisata ke Jogja. Dan tak lama kemudian pesanan pun tiba. Cukup kaget ketika melihat porsinya dan beningnya kuah bakso yang terlihat menyegarkan.

Bakso Urat & Jeruk Hangat

Dan.. Slurrrrrrp.!! Benar kata Riski.. Rasanya Maknyus! 👌
Jangan lupa dicoba! mampir ke warung ini ketika traveling ke Jogja. Waktu yang tepat adalah sebelum take off kembali ke lokasi asal karena lokasinya memang dekat sekali dengan bandara. Bakso ini benar-benar menjadi penutup cerita kami yang berkesan selama di Jogja. Suatu saat kembali ke Jogja, mengunjungi warung ini akan selalu menjadi salah satu bucket list utama perjalanan saya.