Kereta RAILINK |
Setiap kali traveling ke kota Medan, moda transportasi yang paling nyaman, cepat dan aman dari bandara menuju pusat kota Medan tentunya adalah kereta RAILINK. Seringkali traveler dibuat kesulitan untuk pemesanan tiket kereta ini dikarenakan harus mengantri lama ketika beli secara langsung di ticket counter. Namun saat ini layanan pemesanan sudah tersedia melalui agen perjalanan seperti Tiket.com.
PT. Railink, anak perusahaan dari PT Kereta Api indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero), didirikan dengan visi untuk menyuguhkan semangat baru dalam pelayanan transportasi kereta api di Indonesia. PT Railink mempersembahkan sebuah layanan yang baru kali pertama hadir di Indonesia, yakni Kereta Api Bandara, bersamaan dengan pengoperasian perdana Bandara Internasional Kualanamu dan sebaliknya.
Sebagai layanan transportasi khusus, Kereta Api Bandara ini memiliki fasilitas maupun layanannya yang diharapkan dapat menjadi standar baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia. Layanan Kereta Api Bandara dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang angkutan udara.
Stasiun KA Bandara Kualanamu (Airport Railway Station)
Untuk memberikan kenyamanan yang optimal bagi para penumpang, PT Railink mendatangkan empat rangkaian kereta eksklusif produksi Woojin Industries, Korea Selatan. Setiap rangkaian terdiri dari empat kereta berkapasitas 172 tempat duduk yang sandaranya dapat diatur sesuai keinginan penumpang (reclining). Tidak hanya interior yang lapang, kerata ini dilengkapai 4 rak penyimpanan bagasi di setiap kerata dengan posisi yang berdekatan dengan pintu. selain itu setiap unit kereta juga dilengkapi dengan dua LCD TV. Kemudian, kereta ini juga akan dilengkapi dengan jaringan internet nirkabel (wi-fi). Dengan menggunakan 4 rangkaian kereta modern ini, akan tersedia 40 jadwal perjalanan pergi-pulang (pp) setiap harinya. Waktu tempuh dari Stasiun Medan menuju Stasiun Bandara Kualanamu sekitar 30 menit. Sedangkan dari Stasiun Bandara Kualanamu menuju Stasiun Medan sekitar 45 menit.
Stasiun kereta Bandara Kualanamu sendiri berdiri dengan megah di area terdepan bangunan Bandara Internasional Kualanamu dengan luas keseluruhan sekitar 10.000m2. Stasiun KA Bandara terhubung dengan bangunan inti Bandara oleh 2 buah travellator di lantai 2 yang akan memudahkan akses para penumpang. Bangunan stasiun kereta Bandara Kualanamu sendiri terdiri dari 2 lantai dimana lantai 1 untuk kedatangan dan keberangkatan menuju stasiun medan, sedangkan lantai 2 merupakan akses menuju area check-in bandara.
Stasiun KA Medan (City Railway Station)
Keberadaan Stasiun Medan merupakan kebanggan tersendiri bagi kota tersebut ditilik dari sejarahnya. Dimulai dari saat dibangunnya jalur kereta api sampai Labuan yang digagas oleh Naamlooze Venootschap Deli Spoorweg Maatschappij (NVDSM) pada tahun 1876. Setelah perjalanan panjang selama 135 tahun, Stasiun Medan, yang telah menjadi cagar budaya ini, mengalami perombakan total dari bentuknya yang asli untuk dapat terus melayani pengguna jasa kereta api di kota tersebut.
Ticket Counter di Stasiun KA Medan |
Kesan modern terpancar seiring dengan usianya pembangunan jalur koneksi Bandara Kualanamu dan Medan. Stasiun yang berdiri diatas area seluas 70.004m2 ini telah menjelma menjadi City Railway Station (CRS). Sementara di bandara juga telah dibangun stasiun serupa yang disebut dengan Airport Railway Station (ARS)
Comments
Post a Comment
Komentar anda adalah semangat saya untuk terus menulis.