Ini pengalaman pertama saya melakukan trip ke negara yang dikenal dengan sebutan Negara Gajah Putih. Bepergian ke suatu negara rasanya belum bisa dikatakan sah kalau tidak mengunjungi ibukota dari negara tersebut. Oleh karena itu pilihan perjalanan saya untuk pertama kalinya ke negara ini adalah mengunjungi Bangkok dan daerah wisata sekitarnya seperti Pattaya karena waktu yang tersedia sangat terbatas yang hanya memanfaatkan libur akhir pekan.
Sekilas kota Bangkok bisa dibilang sangat mirip dengan kota Jakarta baik bangunannya, aktivitas masyarakatnya dan kondisi sosialnya. Yang membuat unik kota ini kalau menurut saya adalah karena mayoritas masyarakatnya yang beragama Budha dan sistem pemerintahannya yang masih menganut sistem monarki parlementer sehingga ada seorang Raja sebagai kepala negara. Dengan ini kita bisa menemukan istana kerajaan di kota ini dan banyak juga bangunan berbentuk sebuah candi sebagai tempat ibadah.
Penasaran dengan spot kotanya, di bawah ini beberapa foto dalam instagram saya yang menunjukkan kemiripan kota ini dengan Jakarta.
Di Bangkok ada sebuah candi Budha yang sangat tua yang menjadi ikon kota ini sejak lama, namanya Wat Arun. Jika ingin mengunjungi candi ini dengan mendapatkan spot foto yang bagus bisa dilakukan dengan menyeberangi sungai Chao Phraya. Sungai yang terbilang sangat lebar ukurannya dan memiliki arus sangat deras. Lokasi dermaga penyeberangannya bersebelahan dengan kuil Budha Wat Po (tempat patung Budha sedang berbaring) dan juga cukup dekat dengan istana raja Grand Palace. Harga tiket penyeberangan ferry hanya 4 Bath per orang (1 Bath = +425 Rupiah). Dan harga tiket masuk Wat Arun sendiri hanya 50 Bath per orang. Bisa dikatakan wisata di dalam kota Bangkok adalah wisata yang murah meriah. 😉
Harga makanan dan penginapan di kota Bangkok tidak jauh berbeda dengan harga di Jakarta hanya mata uangnya saja yang berbeda. Jadi jika di Jakarta bisa mendapatkan hotel bintang 4 dengan harga sekitar 600 ribuan rupiah begitu juga di Bangkok. Hotel yang dipesan kami untuk menginap di Bangkok adalah Al Meroz Hotel. Hotel Bintang 5 yang dikenal dengan sebutan hotel halal artinya sangat direkomendasikan untuk traveler muslim yang mengunjungi Bangkok karena semua menu makanannya dijamin halal. Negara Thailand berpenduduk muslim hanya 5% dari seluruh jumlah penduduknya sehingga cukup susah mencari tempat yang menjual menu makanan halal.
Kalau sedang traveling ke Bangkok, sebaiknya juga mengunjungi Pattaya. Kota pantai yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan darat dari Bangkok. Selain sebagai kota pantai, kota ini juga memiliki banyak spot wisata lain yang tidak kalah menarik seperti Laser Budha dimana sebuah bukit diukir dengan gambar Budha yang sedang duduk bersila pada foto saya pertama di postingan ini. Kabarnya warna yang digunakan untuk mengukir gambar Budha mengandung unsur logam mulia yaitu emas. Tidak jauh dari Laser Budha, ada Silverlake Grape Farm yaitu lokasi perkebunan anggur yang memiliki sebuah danau berwarna keperakan dan sangat indah pemandangan sekitarnya.
Buat para traveler cowok kalau lagi beruntung, di Pattaya bisa bertemu dengan bencong yang terbilang modis dan hot yang banyak berlalu lalang di jalanan Pattaya. Seorang laki-laki yang telah melakukan operasi transgender menjadi wanita. 😉
Status bencong diakui secara resmi oleh pemerintah negara Thailand. Dan Pattaya adalah kota dimana para bencong banyak bermukim. Di Pattaya ada Alcazar yaitu tempat pertunjukan tarian kabaret oleh para Bencong. Untuk nonton Cabaret Show harga tiketnya 800 Baht.
Bagi pecinta produk-produk souvenir dari Hard Rock, di Pattaya ada Hard Rock Shop tetapi yang saya agak sesalkan tidak ada nama lokasinya di bawah nama tulisan Hard Rock di produk-produk souvenir yang dijualnya seperti Hard Rock Bali, Hard Rock Singapore dst. Sehingga hanya bertuliskan Hard Rock saja.
Untuk traveler muslim, penginapan ramah muslim yang saya rekomendasikan jika berkunjung dan ingin bermalam di kota Pattaya adalah A-One The Royal Cruise Hotel Pattaya. Lokasinya sangat strategis berada di seberang pantai Pattaya, dekat dengan Mall, dekat dengan kawasan Hard Rock dan juga dekat dengan Alcazar jika kita ingin nonton Cabaret Show. Semua itu bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki dari hotel ini.
Buat para traveler cowok kalau lagi beruntung, di Pattaya bisa bertemu dengan bencong yang terbilang modis dan hot yang banyak berlalu lalang di jalanan Pattaya. Seorang laki-laki yang telah melakukan operasi transgender menjadi wanita. 😉
 |
| Bencong Pattaya |
Status bencong diakui secara resmi oleh pemerintah negara Thailand. Dan Pattaya adalah kota dimana para bencong banyak bermukim. Di Pattaya ada Alcazar yaitu tempat pertunjukan tarian kabaret oleh para Bencong. Untuk nonton Cabaret Show harga tiketnya 800 Baht.
Bagi pecinta produk-produk souvenir dari Hard Rock, di Pattaya ada Hard Rock Shop tetapi yang saya agak sesalkan tidak ada nama lokasinya di bawah nama tulisan Hard Rock di produk-produk souvenir yang dijualnya seperti Hard Rock Bali, Hard Rock Singapore dst. Sehingga hanya bertuliskan Hard Rock saja.
Untuk traveler muslim, penginapan ramah muslim yang saya rekomendasikan jika berkunjung dan ingin bermalam di kota Pattaya adalah A-One The Royal Cruise Hotel Pattaya. Lokasinya sangat strategis berada di seberang pantai Pattaya, dekat dengan Mall, dekat dengan kawasan Hard Rock dan juga dekat dengan Alcazar jika kita ingin nonton Cabaret Show. Semua itu bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki dari hotel ini.
Pattaya adalah tempatnya Seafood, jadi kalau berkunjung ke kota ini pastikan sempat mencoba menu kuliner Seafood-nya.
Traveling ke Thailand harus direncanakan jauh-jauh hari minimal untuk pembelian tiket pesawatnya dikarenakan seringnya kehabisan tiket pesawat murah jika booking mepet waktunya.
Comments
Post a Comment
Komentar anda adalah semangat saya untuk terus menulis.