Sebagai seorang milenial, kita harus melek finansial karena kondisi persaingan ekonomi di masa depan semakin berat. Persaingan ekonomi ini meliputi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik dan lapangan pekerjaan yang layak untuk anak-anak kita yang semakin ketat dalam proses seleksinya dan terbatas jumlah lapangan kerjanya. Di samping itu biaya hidup juga semakin mahal dengan inflasi yang selalu meningkat. Sebagai seorang milenial yang akan menjadi orang tua di masa depan sangat penting bagi kita untuk melakukan perencanaan keuangan sedari dini agar anak-anak kita nantinya tidak menjadi seorang sandwich generation dimana kita menjadi beban mereka sedangkan mereka sendiri kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Awal tahun adalah waktu yang paling tepat dalam melakukan kalkulasi finansial dan merencanakannya.
Perencanaan Finansial memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
- Pencapaian Tujuan Keuangan : Rencana keuangan yang baik membantu Anda menetapkan tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli rumah, pendidikan anak, pensiun, atau liburan. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat mengalokasikan sumber daya finansial secara efektif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
- Pengelolaan Pengeluaran : Financial planning membantu dalam pengelolaan pengeluaran. Dengan membuat anggaran dan merencanakan pengeluaran, Anda dapat mengendalikan uang yang masuk dan keluar, serta meminimalkan pemborosan.
- Pemahaman Lebih Mendalam tentang Keuangan Pribadi : Proses perencanaan keuangan membantu Anda memahami situasi keuangan pribadi dengan lebih baik, termasuk aset, kewajiban, pendapatan, dan pengeluaran. Ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas.
- Pengelolaan Risiko dan Keamanan Finansial : Melalui financial planning, Anda dapat mengidentifikasi risiko finansial yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda dari risiko tersebut, seperti asuransi jiwa, kesehatan, atau asuransi kendaraan. Ini membantu menciptakan keamanan finansial di masa depan.
- Persiapan untuk Masa Depan : Rencana keuangan yang baik membantu Anda mempersiapkan diri untuk keadaan darurat atau peristiwa tak terduga, serta mempersiapkan dana pensiun untuk masa depan agar Anda dapat hidup dengan nyaman di masa tua.
- Peningkatan Kualitas Hidup : Dengan memiliki kendali yang lebih baik atas keuangan pribadi, Anda dapat mengurangi stres finansial, meningkatkan kualitas hidup, dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi perubahan keuangan.
- Investasi yang Lebih Cermat : Financial planning membantu Anda mengenali potensi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Dengan memiliki rencana yang jelas, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
- Perencanaan Warisan : Bagi mereka yang ingin mewariskan harta ke generasi berikutnya, perencanaan keuangan membantu dalam menyusun strategi warisan yang efisien dan meminimalkan beban pajak di masa mendatang.
Jadi, Perencanaan Finansial memiliki banyak manfaat yang membantu membangun kestabilan finansial, mengurangi stres, dan memungkinkan individu untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif.
Sebelum merencanakan keuangan, perlu kita definisikan dulu siklus kehidupan seorang manusia dari lahir hingga nantinya meninggal dunia. Adapun siklus-siklus itu sbb:
- Masa Anak-Anak adalah masa dimana kita perlu melakukan efisiensi dana pendidikan.
- Masa Lajang adalah masa dimana kita perlu merencanakan kebutuhan jangka pendek seperti menikah, membeli rumah, dan membeli kendaraan.
- Masa Awal Pernikahan adalah masa dimana kita perlu merencanakan dana hari tua.
- Masa Menjadi Orang Tua dan Memiliki Anak adalah masa dimana kita perlu merencanakan dana pendidikan anak.
- Masa Tua Awal adalah masa dimana kita perlu waspada terhadap kesehatan dan persiapan menghadapi masa pensiun.
- Masa Awal Pensiun adalah masa merencanakan investasi dan asuransi proteksi terhadap penyakit kritis.
- Masa Pensiun adalah masa dimana hasil dari investasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena gaji sudah tidak kita dapatkan dan pada masa ini juga perlu merencanakan distribusi kekayaan atau lebih dikenal dengan istilah merencanakan warisan.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia mengenal 2 hal yaitu Aset dan Hutang. Aset terbagi menjadi 3 yaitu Aset Likuid (misal: Tabungan, Deposito), Aset Investasi (misal: Logam Mulia, Reksadana, Obligasi, Saham), dan Aset Personal (misal: Rumah yang ditempati, Kendaraan, Perhiasan dsb). Sedangkan Hutang terbagi menjadi 2 yaitu Hutang Jangka Pendek (misal: Kartu Kredit) dan Hutang Jangka Panjang (misal: KPR dsb).
Dalam merencanakan kepemilikan Aset dan Hutang, kita harus mengetahui profil resiko keuangan kita apakah kita termasuk orang yang menyukai resiko, moderat, atau cenderung tidak menginginkan adanya resiko. Karena hal tersebut akan mempengaruhi keputusan kita dalam memilih Aset mana yang akan kita prioritaskan dan Hutang yang akan kita ambil dalam memenuhi kebutuhan. Dan yang perlu diingat adalah istilah "High Risk High Return" yang artinya jika kita menyimpan uang kita pada aset yang beresiko tinggi seperti saham kita juga akan mendapatkan imbal balik yang tinggi tetapi aset ini juga beresiko tinggi jika perusahaannya mengalami kebangkrutan atau kerugian maka uang yang kita investasikan juga akan berkurang. Tetapi kombinasi dari 3 jenis aset sangat kita butuhkan untuk mendapatkan manfaat maksimal terutama saat kita pensiun nanti. Hanya saja kita perlu dengan bijak dalam memprioritaskan dari 3 jenis Aset tersebut. Untuk mengetahui profil resiko kita bisa mengunjungi website FPSB Indonesia.
Aset dan Hutang menjadi tolok ukur dalam menghitung kemampuan finansial seseorang. Dan di bawah ini beberapa istilah dalam mengukur kemampuan finansial.
Artikel ini hanya membahas konsep secara umum, jika menginginkan informasi lebih detail dalam pengelolaan dan perencanaan keuangan, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan seorang Certified Financial Planner™.
Agama Islam sangat menganjurkan kita untuk merencanakan keuangan. Di bawah ini adalah video tentang perencanaan keuangan menurut perspektif Islam.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam merencanakan resolusi anda di tahun ini dan masa depan!
Comments
Post a Comment
Komentar anda adalah semangat saya untuk terus menulis.